THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Jumat, 18 Desember 2009

Jumat, 11 Desember 2009

Tumor jantung DEFINISI
Tumor adalah suatu pertumbuhan abnormal, bisa berupa kanker (maligna, ganas) ataupun nonkanker (benigna, jinak).

Tumor pada jantung dibagi menjadi 2 kelompok:
• Tumor primer : berasal dari dalam jantung dan bisa terjadi pada bagian manapun dari jaringan jantung
Tumor ini bisa berupa kanker atau nonkanker dan biasanya jarang terjadi.
• Tumor sekunder : berasal dari bagian tubuh yang lain (biasanya paru-paru, payudara, darah dan kulit), yang menyebar ke jantung dan selalu berupa keganasan.
Tumor sekunder 30-40 kali lebih sering ditemukan.


MIKSOMA

Miksoma adalah tumor jinak, dimana bentuk jantung biasanya tidak teratur dan kepadatannya seperti jeli (agar-agar).

50% dari tumor primer adalah miksoma.
75% dari miksoma ditemukan di atrium kiri (bilik jantung yang menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru).

Miksoma di atrium kiri sering tumbuh bertangkai dan dapat berayun dengan bebas mengikuti aliran darah seperti bola yang terikat oleh tali.
Pada saat berayun, tumor bergerak keluar masuk pada katup mitral di dekatnya. Ayunan ini bisa menyumbat dan membuka katup secara berulang, sehingga darah berhenti dan mengalir secara bergantian.

Serangan kongesti paru atau pingsan dan sesak nafas dapat terjadi jika penderita berdiri karena gaya gravitasi menarik tumor ke bawah dan menyumbat katup; gejala ini bisa dikurangi dengan berbaring.

Tumor dapat merusak katup mitral, sehingga aliran darah yang melewatinya bocor, menimbulkan bunyi murmur yang dapat didengar melalui stetoskop.

Bagian dari miksoma atau bekuan darah yang berasal dari permukaan miksoma bisa pecah, lalu mengikuti aliran darah dan menyumbat pembuluh darah. Gejalanya tergantung kepada pembuluh darah mana yang tersumbat.
Bila menyumbat pembuluh darah yang menuju ke otak akan menyebabkan stroke, sedangkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru bisa menyebabkan nyeri dan batuk darah.

Gejala lain dari miksoma adalah:
- demam
- penurunan berat badan
- pilek
- nyeri pada jari-jari tangan dan kaki karena cuaca dingin (fenomena Raynaud)
- anemia
- jumlah trombosit darah yang rendah.




TUMOR PRIMER LAINNYA

Tumor jantung jinak lainnya yang lebih jarang terjadi adalah fibroma dan rabdomioma, yang bisa tumbuh secara langsung dari sel-sel jaringan fibrosa dan sel-sel otot jantung.

Rabdomioma terjadi pada masa bayi atau masa kanak-kanak, biasanya disebut sklerosis tuberus.
Biasanya anak-anak akan bertahan hidup kurang dari 1 tahun.

GEJALA
Tumor jantung bisa tidak menimbulkan gejala atau bisa menyebabkan kelainan fungsi jantung seperti pada penyakit jantung lainnya, yang dapat berakibat fatal.
Kelainan fungsi jantung yang bisa terjadi adalah:
- gagal jantung yang terjadi secara tiba-tiba
- ketidakteraturan irama jantung yang terjadi secara tiba-tiba
- penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba akibat perdarahan ke dalam perikardium (kantung jantung).
DIAGNOSA
Tumor jantung sulit didiagnosis karena kejadiannya sangat jarang dan karena gejala-gejalanya mirip dengan penyakit lainnya.

Biasanya dokter memiliki alasan tertentu untuk menduga adanya tumor jantung.
Misalnya jika seseorang menderita kanker di tempat lain, tetapi mengeluhkan gejala-gejala kelainan fungsi jantung, maka diduga suatu tumor jantung.

Beberapa pemeriksaan yang juga digunakan untuk mendiagnosis tumor jantung:
1. Ekokardiografi (pemeriksaan jantung dengan menggunakan gelombang suara yang dipantulkan melalui dinding dada)
2. Ekokardiografi transesofageal (pemeriksaan jantung dengan menggunakan gelombang suara yang dipantulkan melalui kerongkongan)
3. Foto rontgen yang dilakukan setelah penyuntikkan bahan radioaktif
4. CT scan dan MRI scan.
Jika tumor telah ditemukan, diambil contoh jaringan dengan menggunakan selang khusus, untuk menentukan jenis tumor dan jenis pengobatan yang akan dilakukan.
PENGOBATAN
Tumor jantung primer nonkanker tunggal biasanya dapat diangkat melalui pembedahan dan bisa menyembuhkan penderita.
Pembedahan tidak dilakukan pada tumor yang lebih dari satu atau pada tumor yang sangat besar.

Tumor primer dan sekunder yang ganas tidak dapat disembuhkan, hanya gejalanya saja yang dapat diatasi.
Penyakit Lupus????

Mungkin kita sering atau pernah mendengar istilah penyakit Lupus, tapi kita sendiri tidak tahu persis penyakit Lupus itu apa? Dan seringkali kita tidak peduli dan tidak mau tahu, meskipun kita tidak mengetahuinya.

Mungkin karena kita beranggapan bahwa kita merasa sehat dan tidak perlu tahu soal itu. Nah melihat realitas seperti ini, saya tergerak untuk mencoba menulis tentang penyakit ini, sebagai pelengkap seri kesehatan lainnya yang pernah saya tulis, dengan harapan memberi pengetahuan, wawasan, dan manfaat buat kita semua. Terlebih di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini.

Penyakit Lupus sebenarnya telah dikenal seabad lalu. Waktu itu diduga akibat gigitan anjing hutan. Oleh karena itu disebut Lupus yang berarti anjing hutan (bahasa Latin). Gejala yang muncul pada penderita lupus, bermacam-macam, tergantung sistem tubuh yang terkena lupus. Namun, gejala umumnya adalah demam, rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, dan pegal-pegal otot.

Penyakit Lupus biasanya menyerang wanita produktif. Meski kulit wajah penderita Lupus dan sebagian tubuh lainnya muncul bercak-bercak merah, tetapi penyakit ini tidak menular. Terkadang kita meremehkan rasa nyeri pada persendian, seluruh organ tubuh terasa sakit atau terjadi kelainan pada kulit, atau tubuh merasa kelelahan berkepanjangan serta sensitif terhadap sinar matahari. Semua itu merupakan sebagian dari gejala penyakit Lupus.

Faktor yang diduga sangat berperan terserang penyakit Lupus adalah faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, stres, beberapa jenis obat, dan virus. Oleh karena itu, bagi para penderita Lupus dianjurkan keluar rumah sebelum pukul 09.00 atau sesudah pukul 16.00. Dan saat bepergian, penderita memakai sun block atau sun screen (pelindung kulit dari sengatan sinar matahari) pada bagian kulit yang akan terpapar.

Penyakit lupus adalah penyakit inflamasi kronik yang diperantarai oleh sistim imun, dimana seharusnya sistim ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit justru sebaliknya menyerang tubuh itu sendiri. Penyakit Lupus terjadi akibat produksi antibodi berlebihan. Antibodi tersebut bukannya menyerang virus, kuman atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, justru menyerang sistem kekebalan sel dan jaringan tubuh sendiri. Untuk mendiagnosis penyakit ini dengan pasti, diperlukan pemeriksaan darah atau biopsi kulit. Keduanya untuk memeriksa antibodi-antibodi yang muncul ketika lupus sedang aktif.

Ada tiga jenis lupus, yaitu :
1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES), dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh darah jari-Jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus jantung, lupus darah, lupus otot, lupus retina, lupus sendi, dan lain-lain.

2. Lupus Diskoid, lupus kulit dengan manifestasi beberapa jenis kelainan kulit. Termasuk paling banyak menyerang.

3. Lupus Obat, yang timbul akibat efek samping obat dan akan sembuh sendiri dengan memberhentikan obat terkait. Umumnya berkaitan dengan pemakaian obat hydralazine (obat hipertensi) dan procainamide (untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur).

Saat ini sudah ada obat baru yang disebut Lymphostat-B, yang berfungsi menghambat protein yang menstimulasi limfosit B (BLyS= B lymphocyte stimulator). Limfosit B adalah sel yang berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Jadi dapat memulihkan aktivitas auto-imun menjadi normal, kemudian menghambat aktivitas protein tersebut sehingga limfosit B tidak bisa berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Berkurangnya produksi antibodi menyebabkan aktivitas penyakit lupus mudah dikontrol. Saat ini, ada sekitar 5 juta pasien lupus di seluruh dunia dan setiap tahun ditemukan lebih dari 100.000 pasien baru, baik usia anak, dewasa, laki-laki, dan perempuan.

Di Jawa Barat jumlah penderita lupus terdata mencapai 700 orang. Setiap bulan misalnya di RSHS selalu ada 10 pasien lupus baru. Nah jadi kalau data di Jawa Barat seperti ini, artinya kita perlu meningkatkan kehati-hatian bersama. Salah satu obat yang gampang diperoleh dengan biaya murah yang kita kenal saat ini adalah Mahkota Dewa.